Rumah Layang-Layang

Rumah Layang-Layang

Membangun Kepercayaan Diri

Mempelajari keterampilan baru, dapat membangun kepercayaan diri lebih cepat pada anak. Menguasai seni menerbangkan layang-layang, adalah salah satu yang akan membuat anak mama percaya diri dalam bermain.

Menerbangkan layang-layang memang tidak mudah. Sangat mudah untuk merasa frustrasi ketika mempelajari bagaimana cara mendapatkan cukup udara agar membuat layang-layang terbang di udara.

Ketika begitu di udara, dibutuhkan beberapa keterampilan untuk mempertahankannya dan terbang tepat mengikuti angin.

Dengan demikian, jika anak tidak menyerah pada dirinya sendiri dan bersedia untuk bertahan melalui jatuh bangun saat menerbangkan layang-layang, anak akan tahu bahwa ia dapat mengatasi tantangan sulit.

Tak hanya saat menerbangkan layang-layang, ini juga dapat memengaruhi aspek kehidupan lainnya.

AIRPORT CAR BACK OPERATION

The series of layang trains (SkyTrain) runs towards Terminal 3 Soekarno Hatta Airport, Tangerang, Banten, Monday (25/4/2022). After stop operating for 2 years due to the COVID-19 pandemi, PT Angkasa Pura II Soekarno Hatta Airport Branch re-operated the layang train to support 2022 Lebaran freight operations. ANTARA PHOTO/Muhammad Iqbal/aww.

The caption is automatically translated by application. Click here for the Bahasa Indonesia version.

Mendapat manfaat dari aktivitas di luar ruangan

Bermain layangan dapat membuat anak keluar rumah dan membuatnya bergerak. Saat mereka berlari untuk menerbangkan layangan dan menjaga layangannya tetap terbang tinggi, mereka seperti sedang berolahraga.

Melansir Healthy Children, anak yang lebih banyak bermain di luar ruangan daripada di dalam ruangan memiliki risiko yang lebih rendah mengalami obesitas.

Selain itu, bila anak bermain layangan di pagi hari, mereka bisa mendapatkan paparan sinar matahari yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi vitamin D agar tubuh anak tetap kuat dan sehat.

Melatih EQ dan AQ Anak

Bermain layangan memungkinkan anak menghadapi berbagai emosi dan tantangan. Ini membantu mereka mengembangkan Emotional Quotient (kecerdasan emosional) dan Adversity Quotient (ketahanan terhadap tantangan)..

Pengalaman-pengalaman ini membantu anak-anak belajar bagaimana mengenali, memahami, dan mengelola emosinya dengan baik.

Selain itu, bermain layang-layang juga melatih ketahanan anak-anak dalam menghadapi tantangan. Mereka belajar untuk pantang menyerah, mencari solusi kreatif, dan terus berusaha meskipun mengalami kesulitan.

Mencegah kerusakan mata

Di masa yang didominasi oleh paparan layar digital, bermain layang-layang ternyata dapat membuat anak terhindar dari kecanduan gadget.

Hal ini tentu dapat menjaga kesehatan mata anak dan menurunkan risiko anak terkena miopi atau rabun jauh.

Bermain layang-layang juga baik untuk kesehatan mata karena menatap langit biru dapat mengatur otot dan saraf mata lebih baik. Ini pun akhirnya dapat membantu mengurangi kelelahan mata dan mencegah miopi.

Manfaat Bermain Layang-layang pada Perkembangan Anak

Siapa sangka permainan tradisional yang mungkin terlihat sederhana seperti bermain layang-layang ternyata dapat memberikan manfaat untuk anak? Beberapa orangtua mungkin belum menyadari ada banyak manfaat bermain layang-layang yang bisa diperoleh. Lantas, apa saja manfaat bermain layang-layang untuk anak? Ketahui jawabannya melalui ulasan di bawah ini.

Meningkatkan suasana hati

Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa paparan sinar matahari dapat meningkatkan kadar hormon serotonin yang membantu mengatur suasana hati.

Selain itu, melansir Health Children, anak yang lebih banyak menghabiskan waktu di alam atau luar rumah cenderung tidak mudah marah dan agresif.

Melatih Kepercayaan Diri

Bagi anak-anak, momen saat layang-layang mereka berhasil mengudara bagaikan pencapaian luar biasa. Rasa bangga dan senang menyelimuti mereka, menumbuhkan rasa percaya diri dan harga diri. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa usaha dan kerja keras mereka membuahkan hasil, mendorong mereka untuk berani menghadapi tantangan baru dalam hidup.

Di sisi lain, tak jarang pula layang-layang mereka gagal mengudara. Hal ini pun tak kalah berharga sebagai pembelajaran berharga. Anak-anak belajar bagaimana mengelola rasa kecewa dan frustrasi, serta bangkit kembali untuk mencoba lagi. Ketekunan dan pantang menyerah menjadi bekal penting dalam menghadapi berbagai rintangan di masa depan.

Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab

Saat anak-anak diajarkan untuk membersihkan layang-layang setelah bermain, mereka belajar pentingnya menjaga barang milik mereka dengan baik. Mereka memahami bahwa layang-layang mereka perlu dirawat agar dapat digunakan kembali di lain waktu.

Kebiasaan ini juga membantu mereka belajar tentang nilai-nilai seperti kebersihan dan kerapian. Hal ini penting untuk ditanamkan sejak dini agar kelak mereka dapat menjaga diri dan lingkungannya dengan baik.

Anda mungkin ingin melihat