Adanya pengeluaran yang tidak biasa
Perubahan pengeluaran dalam keuangan bisa menjadi tanda bahwa suami sedang berselingkuh. Hal ini bisa mencakup pengeluaran uang yang tidak biasa atau tidak dapat dijelaskan olehnya.
Berbohong dapat menjadi tanda bahwa suami sedang berselingkuh. Ini bisa termasuk berbohong tentang hal-hal kecil atau penting, seperti keberadaannya, aktivitasnya, atau interaksi dengan orang lain.
Beberapa tanda apabila suami sedang berbohong, yaitu:
Beberapa tanda tersebut, sebenarnya tidak memastikan bahwa suami berselingkuh. Namun, tanda-tanda tersebut bisa menjadi salah satu tanda yang menunjukkan bahwa suami selingkuh atau berbohong.
Jika suami kamu menunjukkan tanda-tanda perselingkuhan, konsultasikan hal tersebut dengan psikolog.
Adanya pengeluaran yang tidak biasa
Perubahan pengeluaran dalam keuangan bisa menjadi tanda bahwa suami sedang berselingkuh. Hal ini bisa mencakup pengeluaran uang yang tidak biasa atau tidak dapat dijelaskan olehnya.
Berbohong dapat menjadi tanda bahwa suami sedang berselingkuh. Ini bisa termasuk berbohong tentang hal-hal kecil atau penting, seperti keberadaannya, aktivitasnya, atau interaksi dengan orang lain.
Beberapa tanda apabila suami sedang berbohong, yaitu:
Beberapa tanda tersebut, sebenarnya tidak memastikan bahwa suami berselingkuh. Namun, tanda-tanda tersebut bisa menjadi salah satu tanda yang menunjukkan bahwa suami selingkuh atau berbohong.
Jika suami kamu menunjukkan tanda-tanda perselingkuhan, konsultasikan hal tersebut dengan psikolog.
Sering berbohong dan selalu menghindar
Orang yang berselingkuh pasti sering berbohong untuk menutupi perselingkuhannya. Semakin lama maka kebohongannya akan semakin besar dan cenderung menghindar agar tidak ketahuan. Cara bicaranya menjadi gagap jika ditanya, atau seolah-olah sok meyakinkan agar tidak dicurigai.
Menurunnya minat aktivitas seksual
Hilangnya gairah atau keinginan untuk melakukan hubungan seksual juga bisa menjadi salah satu tanda suami berselingkuh. Hal ini disebabkan karena hilangnya rasa ketertarikan terhadap pasangan sehingga menurunkan gairah seksual tersebut.
Selingkuh finansial
Selingkuh secara finansial tak melulu hubungan spesial dengan lawan jenis. Tindakan menutupi atau menyelewengkan keuangan pada istri sudah termasuk kategori selingkuh. Kurangnya komunikasi mengenai keuangan menjadi pencetus selingkuh finansial.
Adakalanya suami diam-diam menganggarkan dana untuk orang tua, keluarga, atau sekadar untuk kebutuhannya sendiri. Meskipun tidak ada tendensi negatif, istri memiliki hak untuk mengetahui anggaran rumah tangga. Kunci keharmonisan pasutri adalah transparansi dalam segala hal, salah satunya mengenai keadaan finansial.
Diskusikan anggaran rumah tangga bersama-sama. Selain agar bisa mengatur keuangan, keharmonisan juga bisa terjalin karena adanya saling percaya. Ketahui sumber pendapatan suami, kelola keuangan rumah tangga, dan bersikap legowo jika suami menganggarkan sebagian dana untuk diri sendiri dan keluarganya. Hal ini bisa mengurangi kecenderungan suami diam-diam memiliki “dana khusus” dengan alasan takut menyakiti hati istri.
Menjadi lebih royal
Jika suami mendadak royal memberikan hadiah, mengajak jalan-jalan, atau bersikap manis berlebihan, maka istri patut mencurigainya. Hal itu dilakukan untuk menutupi rasa bersalah, sekaligus agar tidak dicurigai karena telah berselingkuh secara diam-diam.
Selingkuh emosional
Selingkuh emosional biasanya dimulai dari hubungan teman semata. Jika suami memiliki teman wanita dan mereka menemukan kecocokan, mereka bisa intens berkomunikasi karena didasari faktor kenyamanan.
Mereka bisa berkomunikasi dari hal yang sifatnya umum, lalu bisa menjurus ke hal yang pribadi. Jika suami sudah bisa menceritakan tentang masalah yang cukup personal, maka ia merasa ada kenyamanan yang didapat dari perempuan tersebut. Jika sang perempuan tidak menerapkan batasan, hubungan bisa berlanjut lebih jauh lagi.
Tidak mudah untuk mengetahui mana teman wanita biasa atau “teman spesial” yang dekat dengan suami. Istri sebaiknya mulai mengetahui teman wanita yang biasa dekat dengannya.. Tak ada salahnya untuk berteman juga dengan mereka. Hal ini menjadikan perasaan istri lebih nyaman dan tidak perlu mencurigai teman wanita nya satu persatu.
Setelah merasa nyaman dengan lawan jenis, hubungan bisa berlanjut dengan menjalin hubungan yang lebih intim. Sentuhan tangan, pelukan hingga hubungan intim bisa dikatakan selingkuh secara fisik.
Ada baiknya suami istri berkompromi untuk menerapkan batasan pada lawan jenis masing-masing. Bagi sebagian orang, berpelukan atau mencium pipi lawan jenis bisa saja pertanda keakraban tanpa didasari rasa cinta. Oleh karena itu, pasutri harus membuat batasan agar tidak terjadi kesalahpahaman yang dapat menyakiti hati pasangan.
Tak melulu sentuhan fisik. Suami flirting di aplikasi atau media sosial sudah dikatakan selingkuh, Grameds. Likes postingan perempuan, saling memuji, hingga berkirim pesan merupakan praktik selingkuh yang tak bisa dimaafkan.
Walaupun suami berkelit bahwa hal itu cuma “iseng”, namun perbuatannya tidak bisa dibiarkan terus-menerus. Suami harus tahu bahwa tindakannya bisa menjurus ke arah yang lebih jauh.
Dilansir dari Wolipop, suami berselingkuh di dunia digital karena hal tersebut menjadi tantangan untuk melepas stres. Ada kepuasan tersendiri untuk bermain media sosial dengan membuat fake account, mem-follow wanita yang menjadi target, hingga bisa berinteraksi dengan target masing-masing.
Kebanyakan suami bisa leluasa selingkuh dengan metode ini, karena sang istri gaptek atau terlalu sibuk mengurus buah hati. Ditambah lagi, lingkaran pertemanan suami yang juga menjadi partner in crime bisa mengelabui istri agar mereka bebas berselingkuh. Jika istri curiga, suami bisa berdalih bahwa selingkuhannya merupakan sebatas teman hangout saja. Apalagi jika mereka pintar menghapus jejak, bukti chat bisa mereka sembunyikan/hapus agar tidak ketahuan pasangan.
Hubungi Psikolog Ini Jika Suami Menunjukkan Ciri-Ciri Selingkuh
Apabila pasangan kamu menunjukkan ciri-ciri selingkuh atau sering berbohong, segera hubungi psikolog di Halodoc untuk mendapat tips dan saran untuk menghadapi situasi tersebut.
Kamu bisa menceritakan ciri-ciri perselingkuhan apa saja yang ditunjukkan oleh pasangan kepada psikolog. Selain itu, kamu juga bisa menceritakan aktivitas apa saja yang mencurigakan dari pasangan kamu.
Psikolog di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Berikut psikolog di Halodoc yang bisa kamu hubungi:
Psikolog pertama yang bisa kamu hubungi adalah Indah Sevti Wardani S.Psi, M.Psi, Psikolog yang merupakan lulusan Universitas Mercu Buana pada 2014 dan Universitas Persada Indonesia YAI pada 2019.
Saat ini, Indah Sevti Wardani S.Psi, M.Psi, Psikolog melakukan praktik di Tangerang Selatan, Banten.
Dengan pengalaman selama 4 tahun, kamu tak perlu ragu untuk berkonsultasi di Halodoc jika kamu merasa suami menunjukkan ciri-ciri berselingkuh.
Chat Indah Sevti Wardani S.Psi, M.Psi, Psikolog dari Rp 80.000,- di Halodoc.
Perselingkuhan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Namun, Apakah Benar Kebiasaan Selingkuh Bisa Disebabkan oleh Gen dan Hormon?
Selanjutnya, kamu dapat menghubungi Annisa Prasetyo Ningrum S.Psi, M.Psi. Ia merupakan lulusan Universitas Brawijaya pada tahun 2013 dan Universitas Indonesia pada tahun 2018.
Annisa Prasetyo Ningrum S.Psi, M.Psi, berpraktik di Bekasi, Jawa Barat, dan juga merupakan anggota dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).
Dengan pengalaman sebagai seorang psikolog klinis selama 6 tahun, kamu dapat menjadwalkan sesi konseling dengan Annisa Prasetyo Ningrum S.Psi, M.Psi, melalui Halodoc terkait masalah hubungan keluarga, termasuk ciri-ciri suami yang sering berbohong.
Ia dapat memberikan konsultasi mengenai berbagai topik seperti masalah keluarga dan hubungan, gangguan kecemasan, pengasuhan anak, dan gangguan mood.
Chat Annisa Prasetyo Ningrum S.Psi, M.Psi, Psikolog dari Rp 55.000,- di Halodoc.
Kamu juga bisa menghubungi Munazilah S.Psi, M.Psi, Psikolog. Ia merupakan lulusan Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro pada 2015 dan Universitas Gadjah Mada pada 2019.
Munazilah S.Psi, M.Psi, Psikolog berpraktik di Semarang, Jakarta Pusat dan Depok. Ia juga tergabung sebagai anggota Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).
Memiliki pengalaman sebagai psikolog klinis selama 6 tahun, kamu bisa melakukan sesi konseling bersama Munazilah S.Psi, M.Psi, Psikolog di Halodoc terkait permasalahan keluarga, termasuk suami yang berselingkuh.
Ia bisa memberikan konsultasi seputar keluarga dan hubungan, gangguan kecemasan, pekerjaan dan karier, pengembangan diri dan gangguan mood.
Chat Munazilah S.Psi, M.Psi, Psikolog mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
Psikolog lain yang bisa kamu hubungi adalah Adisti Natalia M.Psi, Psikolog. Ia merupakan lulusan Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma pada 2015 dan 2020.
Ia saat ini berpraktik di Bekasi, Jawa Barat dan juga tergabung sebagai anggota Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).
Memiliki pengalaman sebagai psikolog klinis selama 4 tahun, ibu bisa melakukan sesi konseling bersama Adisti Natalia M.Psi, Psikolog di Halodoc terkait berbagai ciri-ciri suami yang berbohong..
Ia bisa memberikan konsultasi seputar pengembangan diri, stres, gangguan kecemasan, depresi, gangguan mood, serta keluarga dan hubungan.
Chat Adisti Natalia M.Psi, Psikolog mulai dari Rp 70.000,- di Halodoc.
Kamu juga bisa menghubungi Linota Dasril Mamayo S.Psi, M.Psi, Psikolog yang merupakan lulusan Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma pada 2020 dan 2014.
Ia kini berpraktik di Depok, Jawa Barat. Linota Dasril Mamayo S.Psi, M.Psi, Psikolog juga tergabung sebagai anggota Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).
Dengan pengalaman sebagai psikolog klinis selama 4 tahun, kamu bisa melakukan sesi konseling bersama Linota Dasril Mamayo S.Psi, M.Psi, Psikolog di Halodoc tentang ciri-ciri suami yang berselingkuh.
Linota Dasril Mamayo S.Psi, M.Psi, Psikolog juga dapat memberikan konsultasi seputar masalah kesehatan mental lainnya, seperti keluarga dan hubungan, trauma, stres, gangguan kecemasan, pengasuhan dan anak, serta depresi.
Chat Linota Dasril Mamayo S.Psi, M.Psi mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
Itulah beberapa psikolog yang bisa kamu hubungi jika suami menunjukkan ciri-ciri selingkuh atau sering berbohong. Jangan ragu untuk menghubungi psikolog untuk segera mengatasi kondisi dan situasi tersebut.
Namun, jika psikolog sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.
Tenang saja, privasi kamu pasti terjaga dengan aman di Halodoc.
Tunggu apalagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!
Halodoc, Jakarta – Selingkuh merupakan ancaman serius bagi hubungan yang sedang dijalani, bahkan bisa terjadi pada pasangan yang sudah menikah. Biasanya, suami yang berselingkuh menunjukkan perubahan yang tidak mereka sadari, baik secara emosional maupun secara tingkah laku.
Tak hanya secara fisik, selingkuh juga bisa terjadi ketika seseorang memperlihatkan kenyamanan dalam berkomunikasi dengan orang lain melalui pesan, bahkan hingga mengabaikan pasangan sehingga berpengaruh terhadap keharmonisan dalam hubungan rumah tangga.
Karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui tanda-tanda suami yang berselingkuh dan sering berbohong.
Banyak berkutat dengan ponselnya
Suami yang sering asyik dengan ponselnya bisa jadi sedang berselancar di sosial media atau chatting dengan seseorang. Patut dicurigai jika isi ponselnya memiliki banyak aplikasi chat atau akun sosmed.
Cek aplikasi chat terakhir, jam berapa ia masih berkutat chatting di ponselnya. Jika ia terlihat masih chatting beberapa menit lalu, kemudian di history nya chat terakhir tertulis beberapa jam lalu, artinya ia sudah menghapus chat tersebut. Harus diwaspadai jika ia sering menghapus pesan, sudah dipastikan ia sedang menutupi sesuatu.
Sering terlihat kikuk jika pulang kerja
Jika istri mendapati suami yang gelisah saat pulang kerja, itu tandanya ia menutupi sesuatu. Ia merasa takut jika tercium bau parfum wanita, takut ditanya habis darimana, habis bertemu siapa, atau belum sempat membuat skenario untuk berbohong pada sang istri.
Ia akan langsung memilih mandi lalu membenamkan diri ke kasur dengan alasan lelah seharian bekerja. Sejatinya suami yang pulang bekerja akan langsung berkeluh kesah pada istri mengenai kesibukannya, alih-alih menghindar jika ditanya istrinya.